Malam itu di
luar dingin. Musim salju
akan segera tiba di Kota bogor, . Hujan baru saja usai mengguyur bumi. Aku
berpakaian tebal, masuk ke dalam lobby hotel tempat tinggalku bersama andy,
bekas pacarku. Aku dan andy baru pulang dari tempat wisata di bogor.
Suasana lobby
sangat sepi. Dua orang petugas security apartemen sedang berbincang di sudut,
sementara seorang lagi duduk terkantuk-kantuk di belakang meja tugasnya.
Pintu lift
terbuka. Aku dan andy masuk. Tombol lantai 9 ditekan. Lift lalu bergerak naik.
Mata kami sejenak saling pandang. Tanpa basa-basi, andy lalu menyergap tubuhku.
Ia mencumbuiku dengan ganas di dalam lift yang bergerak naik. Tangannya yang
nakal begerak mencari dan meremas-remas memekku. Aku tidak mau kalah. Kontolnya
yang berada di balik celana kuremas-remas juga. Kami saling bercumbu liar di
dalam lift yang bergerak naik. Gairah birahi kami sudah benar-benar memuncak,
sudah sampai ke ubun-ubun kepala. Tanganku meremas-remas kontolnya, sementara
tangannya tak mau kalah meremas-remas memekku. Kami saling meremas.
Pintu lift
terbuka di lantai 9. Kami bergegas ke suite 917. Aku mengambil kunci untuk
membuka pintu. Tak lama pintu apartemenku terbuka. Dengan cepat kami masuk.
Pintu dengan cepat ditutup lagi. Di balik pintu itulah kami meneruskan cumbuan
liarku dengan andy yang tadi sempat tertunda di dalam lift.
Andy langsung
melepaskan seluruh pakaianku tanpa tersisa. Setelah itu, ia pun menanggalkan
pakaiannya sendiri. Kami telanjang bulat bercumbu dengan panas di balik pintu apartemen.
Lidah andy menciumi sekujur leherku yang jenjang, lalu turun sampai akhirnya
menjilati tetekku, terutama putingnya yang sudah mengeras.
Aku merintih
nikmat. Mulutku mulai menceracau ; “andyy …aaah…”
Andy terus
mencumbuiku. Lidahnya benar-bernar terlatih menjilati bagian-bagian tubuhku.
Lidahnya bergerak terus ke bawah, ia lalu berjongkok, dan mendapati memekku
yang sudah sembab.
Tangan andy
lalu menyibak jembut yang ada di sekitar memekku. Aku sedikit mengangkang, seolah
merestui pergerakan tangannya. Lidah andy terjulur. Ia lalu menjilat lobang
memekku. Aku berdesis nikmat lagi.
“andyy ….
gimana rasa memekku?”, desisku sambil memegang batang kontol andy yang besar
itu.
“Memek kamu
enak enak, Yanti. Rasanya gurih dan asin”, katanya terputus-putus karena
lidahnya sibuk menjilati lobang memekku.sambil meremas tetekku yang mungil dan
kencang itu
“
Kamu suka?”,
kataku lagi.
“Suka banget.
Aku suka sama lobang memekmu”
“Kalo gitu
terus dong jilatin. Aku suka dijilatin memekku”
“Iya, Yantiku
sayang. Tapi nanti gantian ya. Kamu juga isep kontolku…”
“Pasti andy,
sayang. Aku juga suka isep kontol kamu”.
Andy terus
menjilati lobang memekku. Ia seperti makan es krim. Rakus banget. Aku seperti terbang ke
langit ke tujuh. Dan kira-kira 10 menit, andy berdiri. Sekarang gantian aku
yang jongkok. Kontol andy yang sudah berdiri persis berada di depan wajahku.
Tanpa menunggu waktu lagi, aku meraih kontol andy . Kumasukkan kontolnya ke
dalam mulutku.
“Yanti….ooh…Yanti….
aku enak nih…” desis andy Aku terus mengulum kontol andy. Mengeluarkan dan
memasukkan kontol andy ke dalam mulutku dengan kecepatan yang konstan.
“Ooh
Yanti….ooh…ooh..”, yanti mendesis nikmat, “Ayo dong kita mulai permainan yang
sebenarnya. Aku pengen ngewe kamu. Aku pengen ngentot kamu”.yantiiiii sayaaaaanggg
terusss yanggggg
Tak lama aku
berdiri lagi. Kami saling berhadapan. Aku lalu naik ke atas tubuh andy yang
berdiri. Aku digedang dalam posisi berhadapan. Kontol andy lalu masuk ke dalam
lobang memekku. Aku bergayut di tubuh Kroll sambil tetap kontol andy terbenam
di dalam lobang memekku.
Andy lalu
berjalan mengitari ruangan. Aku ngentot sambil berjalan dan digendong dari
depan. Kami ngewe sambil bergerak menuju dapur. Sesampainya di meja makan,
tubuhku diturunkan. Aku berdiri di pinggir meja makan sambil nungging. Dari
arah belakang, kontol andy menyodok memekku. Andy berdiri, aku nungging sambil
berpegang sisi meja makan.sementara tangan andy sambil meremas pantatku yang
bahenol
“Terus…terus…terus…ngentotin
aku….ngewein aku andyy…sodok terus memekku sama kontol kamu. Sodok terus…
genjot teruuus..”iya yanti....ooooh enak banget yantiii sayanggg memek kamu itu
kesettt bangeeet....
“Iya… ini lagi
aku sodok memek kamu. Aku lagi genjot memek kamu. Enak ya, Yanti sayang?”
“Enak banget
andy . Gimana kamu? Enak juga?”
“Enak dong.
Lobang memek kamu betul-betul bikin aku gila”
“Kontol kamu
juga bikin aku gila, andy sayang. Teruus…teruuus… ngewe…
ngewe…ngewe…ngewe…ngewe…ngewe…aku enak…aku enak banget di-ewe sama kamu. Enak
banget di-entot sama kamu,andy ”oohh yantiiii memekmu menjepit kontolku
yannntiiii,,occhhh nikmatttt yan ...tii saaaayaannnnggg......
Kami lalu
bergerak lagi. Seperti tadi, aku digendong lagi dalam posisi ngewe sambil
berjalan. Kali ini menuju kamar. Di atas tempat tidur kami rebah. Andy lalu
terlentang di atas kasur.
“Posisiku di
atas ya”ndy biar lebih nikmattt kontolmuuuu ndyyy memek yanti dah berdenyut nih
ndyy,,,,
“Oke, Yanti
sayang”kamu siap-siap tuk menerima seranganku sayaaanggg…
Aku lalu naik
ke atas badan yanti . Aku jongkok, lalu kumasukkan kontol andy ke dalam lobang
memekku.
“andy … kenapa
sih ngewe itu enak banget ya. Aku kalo nggak ngewe sehari aja rasanya gimana
gitu. Apalagi ngerasain kontol kamu ini”, aku berbicara sambil terus mengenjot
dan menaik-turunkan tubuhku di atas andy.
“Iya sayang.
Aku juga suka banget ngentot sama kamu. Aku juga nanya, kenapa sih ngentot itu
enak ya?”
Tak lama aku
mulai tinggi. Frekwensi gerakkan pantatku mulai bergerak cepat turun naik.
Makin lama makin cepat. Cepat…cepat…cepat…! Aku berteriak sekeras-kerasnya. Bahkan
menjerit.
“NGEWEEEEEEEEEEEEEEEEE”ANDYYYYY
KONTOLLMU ENAKK BANGETTT GEDHEEE BANGEEEET
Andy juga ikut
teriak;sanbil menusuk kan batang kontolnya ke memek yanti yang mungil tapi
keset itu
“YANTI, MEMEK
KAMU ENAAAAAAAK”
Gerakan kami
ngewe makin lama makin cepat. Aku sudah mau orgasme mencapai puncak tertinggi,
begitu juga dengan andy.yang terus memompanya hinga yanti kelabakaan di
buatnya,,aachh yanttiiii sayaannggg teruuuusss
“Yuk kita
keluar bareng. Kita muncrat bareng” kataku. Andy
cuma mengganguk
Kami mempercepat gerakkan. Tiba pada
saatnya, aku menceracau….hampir pada titik puncak kenikmatan..
“Keluarin di
dalam…peju kamu keluarin di dalam….! Muncratin di dalam lobang memekku”aku
pengen mengandung anakmu ndy ,biar suamiku nanti yang menyuburkannya ndyy,aku
sayang kamu ndyyy,,teruuusss
Lalu kami
berdua bertariak berbarengan : “Aaaaaaah….”
Selang beberapa
saat kami berdua lemas. Masing-masing orgasme pada saat yang bersamaan. Kami
tergolek di atas tempat tidur. Andy mengecup keningku dengan sangat mesra. Aku tersenyum
manis padanya.
“Terima kasihku
ya andy sudah memuaskanku ,aku…dirumah tak pernah puas dengan suamiku ndy
kontolnya kecil.”
Nga kaya
kontolmu gede bangethampir memekku tak bias masuk “Aku juga terima kasih. Yang
pasti memek kamu luar biasaaaa”sayaang..legit menggigit ,sempit,keset pasti
kamu rajin minum sari rapet ya yantii sayangg?ya iya dong ach
Biar kamunya
kan enak bias muasin aku ,soalnya memeku kalau lihat kamu tidur di rumah
tuh,selalu berkedut-kedut
“Kontol kamu
juga”ndy gede banget ,memekku hampir sobek nih di masukin sama kontolmu itu..
Tak lama kami
tertidur pulas sambil berpelukan.
Kejadian itu
pun terus berulang-ulang dimana ada kesempatan kami berdua pasti melakukanya
,dan sampai saat sekarang pun tidak ada yang tahu,dan itu pun merupakan rahasia
kami berdua ,karena kami masih di baluti cinta yang paling dalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar