Minggu, 16 Januari 2022

Istriku mendesah nikmat

 

Pagi itu, Aku akan mengolah data-data penting milik klien perusahaanku. Data-data itu ada di komputerku di rumah dan aku lupa mengcopykannya ke flashdisk, sehingga aku segera pulang ke rumah untuk mengcopy data. Aku tiba di rumahku sekitar jam 9 pagi.

 

Sesampai di rumah, kudapati ruangan tengah rumah berantakan dgn mainan anak-anak yg sedang dimainkan oleh anakku dan anak tetanggaku, tapi tak kutemukan istriku, barangkali istriku sedang pergi ke warung atau ngerumpi sesama ibu rumah tangga.

 

Karena aku ada perlu dengan istriku, maka aku berusaha mencari istriku ke rumah tetanggaku. Terlihat seperti sendal istriku tergeletak di depan pintu, namun pintu depan tertutup rapat.

 

Kuintip dari jendela ruang tamu, terlihat ada berkas-berkas MLM yg belum dirapihkan serta 2 gelas kosong serta sisa makanan ringan atas meja, tapi istriku tak tampak. Aku mencoba berjalan ke pinggir rumah, ketika aku melewati kamar tidur tetanggaku yg kaca nakonya terbuka. Kudengar desahan-desahan khas orang yg sedang bercumbu.

 

Memuaskan rasa penasaranku, kuintip dari celah-celah yg terbuka , mataku langsung tertarik pada apa yg kulihat, gairahku muncul seketika menyaksikan apa yg terjadi di kamar itu. Tapi tubuh istrinya tak terlihat karena terhalang oleh tubuh tetanggaku, yg terlihat hanyalah tangan mulus seorang wanita yg bergerak-gerak penuh gairah serta dua bilah betis yg terayun-ayun dipinggir pinggang tetanggaku yg sedang asyik menghentak-hentakan pinggul dan pantatnya.

 

Kulihat tetanggaku dalam keadaan telanjang sedang menghentak-hentakan pantatnya menyetubuhi seorang wanita yg kuyakini sebagai istrinya.

 

Aku semakin penasaran, terbayang tubuh bugil istri tetanggaku yg selama ini selalu jadi obsesiku, terutama ingin sekali kudengar desahan nikmat dari mulut istri tetanggaku bila sedang disetubuhi. Diam-diam kuambil camera digital yg selalu kubawa-bawa di dalam tas pinggangku. Kuaktifkan tombol rekaman agar persetubuhan mereka terekam.

 

Rangsangan demikian kuat mengalir di pembuluh darahku dan aku jadi teringat sudah seminggu aku tak bercinta dgn istriku. Aku ingin istriku segera pulang dan mengajaknya bercinta seperti yg sedang dilakukan oleh tetanggaku. Nafasku semakin tersengal-sengal menahan gairah nafsu sambil menyaksikan apa yg tetanggaku lakukan.

 

Kulihat tetanggaku menghentikan gerakannya dan mencabut k0ntolnya. Istrinya memutarkan badannya kepinggir sehingga aku dapat melihat wajahnya.

 

Tiba-tiba nafasku sesak, mulutku ternganga tak percaya, pandangan serasa gelap. Kukucek-kucekan mataku dgn jari tanganku seolah aku tak percaya dgn apa yg kulihat. Badanku semakin lemas…., ternyata yg sedang disetubuhi tetanggaku itu bukan istrinya melainkan istriku yg sedang kutunggu.

 

Jantungku berdebar….., terbakar amarah… Ingin aku melabrak masuk ke rumah tetanggaku ini dan menghajar mereka, namun apa daya…. Tangan dan kakiku lemas tak berdaya serta tak mampu kugerakkan. Selama beberapa menit aku terpaku diam, lemas dgn nafas yg semakin sesak serta pikiran yg berkecamuk dan akhirnya buntu tak mampu berpikir bagaikan orang yg kehilangan kesadaran.

 

Sementara mataku melotot tak berkedip…., serta tak mampu mengalihkan pandangan dari celah yg memperlihatkan apa yg terjadi di dalam kamar.. Tubuh istriku yg sangat seksi sedang dalam posisi merangkak dgn pinggang yg ditarik kebawah sedang digenjot dgn liar oleh tetanggaku dari belakang.

 

Payudra istriku yg besar dan montok terayun-ayun akibat sodokan yg dilakukan oleh tetangaku. Istriku terlihat begitu menikmati…, matanya terpejam dan mulut yg teranganga.

 

Secara perlahan rangsangan gairah yg tadi melanda diriku, kembali menjalar diseluruh pembuluh darah dan hatiku. Rangsangan itu perlahan-lahan mengalihkan rasa marah yg membludak di dalam dada. Semakin lama, rangsangan yg kurasakan semakin menggeser rasa marah yg melanda dada ini. Sehingga ada dorongan untuk terus menyaksikan perselingkuhan yg dilakukan oleh istriku dgn tetanggaku. K0ntolku kembali mengeras dan tegang menyaksikan adegan yg sangat merangsang itu, nafasku semakin sesak dan terengah-engah.

 

Beberapa menit kemudian kulihat tubuh mereka berkelojotan bersamaan dgn erangan dan dengusan yg semakin keras dan akhirnya mengejang kaku dan mengalami orgasme secara bersamaan

 

Tanpa terasa akupun mengejang dan crot…. croot…. croot … spermakupun muncrat membasahi celana. Badanku terasa lemas namun nyaman, nafasku tersengal-sengal menikmati sensasi orgasme yg sangat aneh ini.

 

Kumatikan kameraku, secara perlahan aku meninggalkan tempat itu dan kembali menuju rumahku dgn perasaan tak menentu. Sesampai di rumah, kulihat anakku dan anak tetanggaku tertidur kelelahan di ruang tengah yg berantakan. Aku langsung menuju ruang kerjaku dan menyalakan komputer untuk menyalin file yg berisi bukti adegan persetubuhan istriku dan tetanggaku ke dalam flashdisk. Kumatikan komputerku dan dgn gontai aku melangkah menuju ruang tamu dan duduk di kursi sambil melamun dgn pikiran yg berkecamuk.

 

Di dalam keheningan itu, perlahan-lahan otakku dapat berpikir kembali. Rasa cemburu, marah dan kecewa bercampur menjadi satu, ingin rasanya kuceraikan istriku saat ini jg, tapi rasa cintaku demikian besar pada istriku dan aku tak sanggup berpisah dgnnya.

 

Walaupun aku selalu membayangkan dapat menyetubuhi istri tetanggaku, tetapi aku sama sekali tak berniat untuk meninggalkan istriku,karena aku sangat mencintainya.

 

Pikiranku seperti diarahkan agar membiarkan saja ini terjadi, demi menjaga keutuhan rumah tanggaku dan rumah tangganya. Tapi sebagai pembalasan atas apa yg mereka lakukan aku akan balas menyetubuhi istri tetanggaku dgn seijin istriku dan tetanggaku.. Biarkan saja perselingkuhan itu sebagai bumbu kehidupan berumah tangga yg dapat menambah gairah kami dalam meningkatkan kemesraan hubungan suami istri. Bahkan ada bisikan-bisikan yg menganjurkan agar masing-masing kami pernah menyaksikan istri atau suaminya bercinta dgn tetangganya. Dan akhirnya lamunanku lebih terarah ke bagaimana caranya agar semuanya bisa setuju dgn kondisi yg kuhayalkan tadi. Tapi apakah istri tetanggaku yg solehah ini dapat menyetujuinya ?

 

Ketika aku termenung itulah, istriku pulang dari rumah tetanggaku setelah mereguk kenikmatan bercinta dari tetanggaku.

 

Istriku menangis sesegukan di kakiku…., sambil berkata “maafkan Mamah, Pah!… Ampuni Mamah…! Mamah rela melakukan apa saja untuk menebus kesalahan yg Mamah lakukan….asal Papah mau memaafkan Mamah…..Huu.huuu..huu” kata istriku sambil terus menangis

 

“Betul…? Mamah akan melakukan apa saja ?” Tanyaku menekannya

“Betul.., Pah !” jawab istriku tanpa pikir panjang sambil terus menangis di kakiku.

“Udah… bangun… “ kataku menyuruhnya bangun

“Maafkan dulu Mamah…hu..hu..” kata istriku belum berani beranjak dari kakiku.

“Udah…. Bangun…., Mamah akan Papah maafkan…. Asal…!” kataku terpotong

“Asal apa, Pah ?” tanya istriku lagi sambil menengadahkan wajahnya menatap wajahku., matanya merah berlinangan air mata penyesalan.

 

“Asal Mamah rela, bila Papah menyetubuhi istri tetangga kita dan Papah ingin Mamah mengintip Papah yg sedang menyetubuhi istri tetangga kita, sebagaimana Papah lihat, bagaimana Mamah menjerit-jerit nikmat disetubuhi oleh tetangga kita, seperti yg terdapat pada rekaman ini.” Kataku kalem sambil menunjukkan kamera yg berisikan rekaman perselingkuhan istriku.

 

“Papah.. merekamnya..?” tanya istriku terbelalak kaget

“Ya… sebagai bukti perselingkuhan kalian.” Jawabku ketus.

“Tapi…Pah…!” Kata istriku menyggah..

“Tapi , apa..?”

“Adakah cara lain…?”istriku berusaha menawar

 

“Hanya itu syarat dari Papah…, agar Papah memaafkan perbuatan Mamah. Kalau tdk…, terpaksa kita bercerai dan rekaman ini dapat menjadi bukti perselingkuhan kalian. Dan untuk memuaskan dendam Papah kepada kalian berdua yg telah menghianati Papah, maka akan Papah sebarkan rekaman ini di internet…” Ancamku.

“Jangan, Pah…, jangan ceraikan Mamah…., Mamah sangat cinta pada Papah. Lakukan saja yg ingin Papah lakukan , kalau memang itu merupakan syarat dari Papah untuk memaafkan penghianatan Mamah….” Kata istriku menyerah.

 

Kurengkuh tubuh istriku yg masih terduduk di lantai , kucium mesra bibirnya sambil berkata

 

“Papah sangat mencintai Mamah…”. Istriku membalas dgn ragu ciuman mesra penuh rasa cinta yg kuberikan. Kuangkat tubuhnya agar duduk disampingku. Istriku memeluk diriku erat-erat dan kepalanya dia sisipkan di dadaku.

 

Cukup lama dia memelukku. Kemudian wajahnya menghadap wajahku dan bertanya “Bagaimana, Papah bisa memiliki rekaman itu ?”

 

“Papah merekamnya, waktu mengintip apa yg sedang mamah lakukan dgn tetangga kita” kataku.

 

Istriku terdiam dan percaya akan apa yg kuceritakan, kemudian dia bertanya lagi

 

“Bagaimana caranya agar istri tetangga kita mau bercinta dgn Papah, bukankah dia wanita yg solehah dan taat beribadah. Dan lagi apakah suaminya setuju jika istrinya digauli oleh Papah..”

“Suaminya pasti setuju dan harus setuju, kalau tdk…… ancaman Papah untuk menyebarkan rekaman ini akan dilaksanakan. Oleh sebab itu…. tugas Mamah merayunya agar dia setuju.” Kataku lagi

“Bagaimana caranya Papah bisa menggauli istri tetangga kita yg solehah itu ?” kembali istriku menanyakan hal yg tadi dia tanyakan.

“Akan kuperlihatkan rekaman ini padanya….., dia pasti marah dan dendam pada kalian berdua…., Sehingga dgn mudah Papah bisa mempengararuhinya dan merayunya agar dia mau melayani Papah..” kataku lagi.

 

Istriku hanya bengong mendengar rencanaku. Dia tdk bisa berbuat apa-apa mendengarucapanku itu.

 

“Hayooo…. Mengapa bengong ! Sudah sana pergi temui tetangga kita dan perlihatkan rekaman ini, serta ceritakan syarat dari Papah. Rayu dia agar setuju dgn syarat dari Papah, biar posisi kita menjadi seri.” Suruhku pada istriku untuk menemui tetanggaku.

 

Dgn langkah berat, istriku kembali menemui tetanggaku di rumahnya. Cukup lama aku menunggu istrku kembali. Aku sudah tak peduli dgn apa yg mereka lakukan, yg ada di pikiranku adalah malam ini aku bisa menikmati tubuh istri tetanggaku yg menjadi obsesiku selama ini.

 

Lama kutunggu-tunggu, istriku belum pulang jg. Hingga akhirnya istriku datang dibuntuti oleh tetanggaku. Tampak sekali tetanggaku merasa rikuh menatapku, tatapan mata orang yg merasa sangat bersalah, karena tertangkap basah perselingkuhannya dgn istriku terekam oleh kamera.

 

Dgn terbungkuk-bungkuk dia menyembah diriku sambil meminta ampun dan memohon agar aku tdk melaporkan tindakannya ke polisi serta memohon dgn sangat agar rekaman itu tdk disebarkan ke internet. Dia menyggupi syarat yg kuajukan sebagai balasan atas apa yg dia lakukan terhadap istriku.

 

Aku bilang padanya bahwa nanti malam aku akan mengunjungi rumahnya, kemudian dia harus meninggalkan aku dan istrinya berdua di rumahnya

 

Dan kuminta dia dan istriku mengintip apa yg kulakukan dgn pada istrinya sehingga dia merasakan bagaimana perasaannya jika istrinya digauli oleh laki-laki lain. Dgn berat hati dan terpaksa, tetanggaku menyetujui usulku. Dan akhirnya dgn gontai ia kembali ke rumahnya.

 

Sisa hari itu kugunakan dgn menunggu kejadian mendebarkan yg akan terjadi dan akan merubah suasana perkawinan keluarga kami, dan akhirnya waktu yg kutunggu itupun tiba.

 

Sekitar jam 9 malam, Aku segera mendatangi rumah tetanggaku dan mengetuk pintu. Tak lama kemudian, istriku tetanggaku membukakan pintu, dan seperti biasa dia mengenakan baju longgar dan panjang serta kepala dan dadanya ditutup oleh jilbab yg lebar.

 

“Ehhh….bapak ! Ada apa Pak ?” katanya kaget. Aku berusaha bertindak tenang seolah-olah orang yg sedang benar-benar bertamu.

“’Ngga apa-apa, Bu ! Bapak ada ?” Jawabku. Dia mempersilahkanku duduk di kursi tamu, dan menutup pintu.

“Pah…! Pah..! Ada tamu…” teriak istri tetanggaku memanggil suaminya.

“Ada siapa Mah ? “ jawab tetanggaku sambil keluar dari kamar.

“Aihh…, Bapak…., ada apa Pak ?” tanya tetanggaku bersandiwara.

“Ahh…, pingin silaturahmi aja Pak…, Mana si kecil ? sudah tidur ?” jawabku berbasa basi.

 

Kemudian kami ngobrol berbasa-basi, sebelum akhirnya dia bilang akan meninggalkanku sejenak, dgn alasan mau ke warung untuk beli rokok.

 

Setelah tetanggaku meninggalkan rumah, aku mulai bertanya pada istri tetanggaku yg selalu menggoda hatiku ini.

 

“Bu !, Ngomong-gomong…, saya ingin bertanya…!” kataku

“Mau nanya apa sich ?” balasnya sambil menatapku.

“Bagaimana, perasaan ibu, kalau ibu tahu suami ibu berselingkuh ?” tanyaku langsung pada persoalan.

“Kenapa, Bapak menanyakan hal yg tdk sopan seperti itu ?” jawab istri tetanggaku dgn nada tersinggung.

“Jawab saja pertanyaan saya !” desakku padanya

“Tentu saja saya sangat kecewa dan marah padanya. Saya minta Bapak jangan memfitnah suami saya dan sebaiknya bapak pulang sekarang, saya tersinggung dgn ucapan Bapak” jawabnya istri tetanggaku tersinggung dan mulai emosi.

“Bagaimana kalau ternyata, dia berselingkuh dgn istriku ?” kataku lagi tanpa menghiraukan kata-kata pengusiran yg dilontarkannya.

 

Dia terhenyak dan menatapku tajam

 

“Kenapa bapak berkata begitu ? Apakah dia berselingkuh dgn istri bapak ?” katanya mulai melemah dan terhenyak lemas.

“Itulah sebabnya saya tanyakan pada Ibu, apa reaksi ibu kalau ternyata suami ibu berselingkuh dgn istriku ?” tanyaku tanpa memperdulikan pertanyaannya.

“Bapak jangan memfitnah suami saya, suami saya orang baik-baik…, mana buktinya ?” emosi istri tetanggaku mulai naik kembali.

“Saya punya rekaman perselingkuhan suami ibu dgn istri saya..” jawabku tegas sambil memperlihatkan flashdisk padanya, “Jadi…, apa reaksi ibu, kalau tahu suami ibu selingkuh dgn istri saya ?” desakku lagi.

 

“Saya sangat kecewa, tapi tak bisa apa-apa….. karena saya sangat mencintai suami saya, dan tak mungkin saya minta cerai padanya. Karena saya sudah sebatang kara, tdk punya sanak saudara.. Tapi…… apakah benar seperti itu ? dari mana bapak dapatkan rekaman itu ? dan apakah benar isi rekaman itu adalah suami saya?” berondongan pertanyaan dia lontarkan padaku dgn penasaran dan rasa khawatir.

 

Aku tak menjawabnya, tapi langsung menuju meja komputer yg ada di ruang tengah. Lalu kunyalakan komputernya sambil berkata

 

“Saya punya bukti perselingkuhan mereka di flashdisk ini…”. Dia termenung dan menanti dgn tak sabar apa tindakanku selanjutnya. Kupersilahkan dia duduk di kursi yg ada di depan komputer sementara aku berdiri di sampingnya sambil memasang flashdsk pada CPU.

 

Kemudian aku membuka file rekaman yg berisi adegan persetubuhan yg dilakukan suaminya.

 

“Aihhhh…” mulutnya menjerit tertahan, dan kedua tangannya menutup mulutnya yg menganga, jantungnya seolah berhenti berdetak, nafasnya sesak serta matanya melotot tak berkedip ketika dia menyaksikan tubuh seorang lelaki yg mirip tubuh suaminya dalam keadaan bugil sedang menghentak-hentakan pantatnya pada selengkangan seorang wanita yg tak tampak pada layar karena terhalang oleh tubuhlelaki itu.

 

Hanya terdengar samar-samar suara erangan dari seorang wanita yg sedang meraih nikmat…

 

“Benarkah….. itu suami saya…? Wajahnya kan tak terlihat, tapi……, itu ‘khan kamar kami…!” keringat dingin keluar dari pori-porinya dan sorot matanya memperlihatkan bahwa dia tak percaya dgn apa yg dilihatnya.

 

Tapi suasana kamar yg diperlihatkan pada layar memang menunjukkan kamarnya…..

 

“Kapan gambar ini direkam ?” disela-sela nafasnya yg tersengal

“Tadi pagi sekitar jam 9 pagi..” jawabku.

 

Nafasnya semakin sesak….., sementara erangan-erangan nikmat yg terdengar mulai merangsang gairahnya. Berbagai macam perasaan berkecamuk di kepalanya. Membuat pikirannya buntu.

 

Mulutnya menjerit tertahan ketika lelaki itu berpindah posisi sehingga wajah lelaki dan wajah wanita yg ada dalam itu jelas memperlihat wajah suaminya dan wajah istriku. Dia memalingkan wajahnya seolah tak percaya dan tak mau melihat apa yg tampak di layar monitor. Tapi tak lama kemudian dia mengintip dari sudut matanya untuk melihat kejadian selanjutnya yg ditampilkan dari layar monitor.

 

“Bu…, saya sangat cemburu dan marah luar biasa pada saat saya pulang dan mencari istri saya ternyata istri saya sedang asyik bercinta dgn suami ibu. Ingin rasanya saya melabrak masuk dan membunuh mereka berdua. Tapi keinginan itu kutahan karena saya sangat mencintai istri saya. Dan tak ingin lingkungan kita menjadi gempar karena saya memergoki istri saya dan suami ibu berselingkuh.”

“Keluarga kita berdua bisa malu…,kasihan anak-anak. Itu sebabnya saya merekam perbuatan mereka supaya mereka tdk bisa mungkir.”

 

Lalu lanjutku lagi

 

“Untuk membalas perbuatan mereka agar impas dan mambalas rasa sakit hati saya, maka saya sudah minta pada suami ibu agar saya bisa mengauli ibu dan suami ibu menyetujuinya agar kita bisa membalas perbuatan mereka.Itulah sebabnya suami ibu meninggalkan kita berdua sekarang”

 

Istri tetanggaku mulai terpengaruh oleh ucapanku, sebab diapun sakit hati terhadap apa yg dilakukan suaminya dgn istriku. Timbul dendam didalam hatinya untuk membalas apa yg dilakukan oleh suaminya dan istriku.

 

Sementara itu di layar, terlihat bahwa istriku dalam posisi merangkak sedang digenjot oleh suaminya dgn hentkan-hentakan yg membuat mata istriku terpejam menahan nikmat dari dari mulut istriku kembali terdengar erangan-erangan nikmat.

 

Cemburu, kecewa dan amarah yg berkecamuk di dalam dada istri tetanggaku menimbulkan dorongan untuk membalas perbuatan suaminya dgn berselingkuh dgnku. Apalagi dilihatnya istriku begitu terlonjak-lonjak menikmati sodokan k0ntol suaminya, Istri tetanggaku iri dgn kenikmatan yg di dapat istriku dari suaminya

 

Disamping itu apa yg dilihatnya itu menimbulkan rangsangan berahi yg mulai menggeser rasa marah dan kecewanya. Tangannya mulai meremas-remas pegangan kursi dgn keras, terlihat bulu-bulu halus ditangannya berdiri yg menunjukkan bahwa dirinya sudah terangsang. Gairahkupun sebenarnya sudah meninggi menyaksikan persetubuhan yg mengairahkan yg dilakukan istriku dan suaminya.

 

Semakin lama tampaknya gairah nafsu berahi semakin menguasai diri istri tetanggaku, dadanya turun naik terpompa gairah yg semakin membumbung tinggi. Keinginan untuk segera membalas dendam semakin besar. Duduknya gelisah dan mulai menggeliat, hingga pada saat taygan menampilkan kondisi dimana istriku dan suaminya melonjak-lonjak dan mengejang kaku mencapai orgasme, rupanya nafsu istri tetangga sudah tak tertahankan lagi dia langsung berdiri dan berkata

 

“Kalau suami saya berselingkuh dgn istri bapak, mengapa saya tdk boleh? Saya jg mampu melakukan seperti apa yg mereka lakukan, bahkan saya akan melakukannya lebih dari apa yg mereka lakukan. Apalagi seperti yg bapak bilang bahwa suami saya mengijinkan bapak menggauli saya. Ayo Pak! Tunggu apa lagi ?” katanya parau. Cemburu , marah dan gairah bercampur menjadi satu.

 

Tangannya merengkuh leherku dan bibirnya langsung melumat bibirku dgn penuh nafsu birahi yg meronta-ronta ingin menemukan pelampiasan. Rupanya ia ingin membalas sakit hati yg dirasakannya dan berharap suaminya melihat apa yg dilakukannya padaku.

 

Begitu ganas istri tetanggaku yg berjilbab lebar ini mnciumiku, hawa dari mulutnya terasa panas menandakan gairah nafsu yg membara, kakinya terjinjit agar wajahnya semakin mendekat dan rapat ke wajahku, pelukannya sangat erat dan kepalanya bergerak lincah sambil bibirnya menghisap dan mengecup bibirku.

 

Lalu dia menarik tanganku untuk menuju ke kamarnya. Begitu sampai di pinggir tempat tidur yg tadi pagi digunakan oleh suaminya bergelut dgn istriku.

 

Begitu ia melihat tempat tidur, Ingatan istri tetanggaku kembali terbayang pada perbuatan suaminya dgn istriku di kamar ini, kembali istri tetanggaku ini merasa sakit hati akan kelakuan suaminya. Dan rasa sakit hatinya ini membuatnya ingin segera membalas rasa sakit hati pada suaminya.

 

Dia langsung membuka seluruh pakaiannya hingga tak ada selembar benangpun yg menempel pada tubuhnya, aku terpana memandang mulusnya tubuh istri tetanggaku yg selama ini hanya ada dalam lamunanku saja. Sekarang secara nyata ada di hadapanku.

 

Yg kuhayalkan selama ini memang benar, kulit tubuh istri tetangga ini demikian putih, mulus dan halus bak pualam. Ohhhh… ‘the dream come true’. Rangsangan yg merasuk ke aliran darahku semakin deras. Terutama saat kupandangi buahdadanya yg masih mengacung montok sangat indah.

 

Aku tak tahan menikmati pemandangan indah ini. Kuhampiri tubuh bugil tetanggaku ini, kupeluk dgn nafsu yg menggebu-gebu, kuciumi seluruh pundak, leher dan buah dadanya dgn nafas yg berat dan terengah-engah. Tanganku tak tinggal diam, turut meremas-remas buah dada yg montok dan menggemaskan.

 

Nafsu tetanggaku semakin terbakar, tubuhnya menggelinjang menikmati cumbuanku, erangan nikmat keluar dari mulutnya yg mungil.

 

“Ouh… euhh… auhhh….”. Kepalanya terdongak sambil mengerang dgn mata terpejam. Bahdadanya semakin membusung, mulutku langsung menjilati dan menghisap putting susu yg semakin menonjol keras.

 

K0ntolku semakin keras dan tegak, mendorong celana yg kukenakan, terasa sakit terjepit oleh celana yg seolah tak mampu membendung membengkaknya batang k0ntolku.

 

Aku melepaskan seluruh pakaian yg kukenakan. Melihat apa yg kulakukan, gairah istri tetanggaku semakin tak tertahankan, dia menarik lenganku agar bersama-sama naik ke tempat tidur.

 

Nampaknya nafsu istri tetanggaku sudah tak tertahankan, memeknya terasa basah dan sangat gatal ingin segera digaruk. Dan rasa gatal itu semakin meronta-ronta melanda memeknya ketika matanya melihat batang k0ntolku yg mengacung keras dan tegang. Dia membanting tubuhku agar telentang, dgn tergesa-gesa dia mengangkangi pinggangku, meraih batang k0ntolku dan mengarahkannya pada liang memeknya yg semakin basah, berdenyut dan gatal. Pantatnya ditekan sambil memejamkan mata menanti kenikmatan yg datang menjelang

 

Lalu bleessshhh…….

 

”Ahhhkk……” erangan nikmat dan merangsang keluar dari bibirnya yg tipis. Matakupun mendelik merasakan kepala k0ntolku menerobos liang memeknya yg sempit menjempit namun panas membara. Rasa nikmat yg luar biasa menjalar ke seluruh penjuru urat nadiku.

 

“Oohhhh…..” akupun melenguh nikmat.

 

Rasa nikmat dan puas semakin bertambah, karena mimpiku jadi kenyataan. Dan diluar dugaanku ternyata istri tetanggaku ini demikian liar dalam bercinta bertolak belakang dgn prilakunya sehari-hari yg lembut dan anggun.Aku semakin puas dan nikmat menghadapi kenyataan ini.

 

Dinding memeknya berdenyut keras seolah menghisap kepala dan batang k0ntolku, lalu dia melonjak-lonjakan tubuhnya dgn hebat dan tak lama kemudian dia menjerit panjang sambil tubuhnya mengejang kaku

 

“Aaaakkkkkhhhhhhhhh…….”.

 

Dendam dan Gairah nafsu yg begitu meronta-ronta mengakibatkan orgasmenya begitu cepat datang menjemput. Beberapa saat kemudian dia ambruk menimpa tubuhku, kepalanya diletakkan di atas dadaku. Dinding memeknya berdenyut kuat dan cepat dan dasar liang memeknya meremas dan menghisap-hisap kepala k0ntolku memberikan kenikmatan yg tak terhingga padaku.

 

“Ouccchhhh…..” keluar nikmat tanpa terasa keluar dari mulutku merasakan nikmatnya memek istri tetanggaku ini.

 

Memeknya memang lain dari yg biasa kurasakan dari istriku. Remasan dan hisapan yg dilakukan memek istri tetanggaku ini demikian kuat menyentuh simpul-simpul syarat kenikmatan yg ada di sekeliling batang dan kepala k0ntolku.Uuuhhh….. luar biasa

 

Denyutan dinding memeknya semakin lama semakin melemah namun terasa semakin basah dan licin. Setelah denyutan dinding memeknya menghilang dan nafasnya teratur kembali, dia mulai menggerakan pinggulnya ke atas ke bawah agar batang k0ntolku yg masih ditelan oleh memeknya mengocok dan menggaruk seluruh dinding memeknya dan masih gatal. Gerakan pinggulnya kadan-kadang berubah ke kiri dan kekanan bahkan diputar agar sambil menekannya dalam-dalam agar k0ntolku masuk semakin dalam menggaruk dinding memeknya.

 

Rasa nikmat yg teramat sangat kembali menjalar di tubuh kami, aku membalas gerakan pinggulnya dgn menghentak-hentakan pantatku ke atas dan kebawah agar garukan batang k0ntol semakin lebih terasa nikmat.

 

Pinggulnya bergerak demikian lincah dan liar, tubuhnya melonjak-lonjak, sehingga mataku terpana melihat buahdadanya yg montok dan sekal berayun dan berguncang-gucang. Kujulurkan kedua tanganku untuk meremas dgn gemas dan penuh nafsu kedua buahdada indah itu. Kepuasan dan kenikmatan semakin menjalar di seantero pembuluh darah kami.

 

Kedua tangannya memegangi kedua pergelanganku yg sedang memberikan kenikmatan tambahan dgn meremas dan memilin buahdadanya sebagai pegangan pada saat lonjakannya semakin keras meronta-ronta.

 

Lonjakan tubuhnya semakin liar dan pinggulnya menghentak-hentak kaku, sementara itu, k0ntolku terasa seperti dijepit kuat dan dipelintir oleh mesin penggilingan yg sangat nikmat hingga mataku melotot dan melenguh “ouhhhhhhh…..”

atas

Pinggulnya menghentak sangat keras dan dalam, cengkraman kedua tangannya pada pergelangan tanganku sangat kuat, punggungnya menjauh, tubuhnya melenting kaku dgn mata mendelik dan berteriak cukup nyaring.

 

“Aaaaaaakkkhhhhh…….”

 

Kembali istri tetanggaku ini mengalami orgasme yg lebih luarbiasa dibandingkan dgn orgasme pertamanya, sesaat kemudian tubuhnya melayg dan ambruk kembali di atas tubuhku.

 

Sensasi orgasme yg kedua darinya kembali dirasakan k0ntolku, kali ini remasan dan kedutan dinding baginanya terasa lebih kuat dan lebih cepat dibandingkan yg pertama, sehingga akupun merasa lebih nikmat.

 

Sambil telungkup lemah di atas tubuhku, dgn lemas dia julurkan kakinya sehingga berada di samping luar kedua kakiku yg agak terbuka, kedua tangannya dia susupkan ke bawah bahuku dan merengkuh pundakku dari bawah. Kemudian mulutnya menciumi dadaku, merayap ke atas , ke leher , ke pipi hingga kembali bibir kami bertautan dgn hisapan yg dalam dan panjang.

 

Sambil berciuman, pantatnya kembali bergerak ke atas dan ke bawah agar batang k0ntolku yg masih keras kembali menggaruk rasa gatal pada dinding memeknya yg kembali datang walaupun telah terpuaskan.

 

Helaan pantatnya yg terkadang diselingi dgn gerakan memutar dan menekan, semakin cepat dan bertenaga, buahdadanya menggesek-gesek dadaku akibat gerakan pinggulnya yg memelintir nikmat batang k0ntolku yg masih kuat dicengkram oleh dinding memeknya. Gerakan melonjak yg kejang dan kaku kembali dialami oleh istri tetanggaku setelah beberapa saat dia menghela batang k0ntolku. Kepala terangkat menjau dari wajahku, matanya terpejam rapat dan

 

“Aaaaaakkkkhhhhh…..” kembali dia meraih orgasme yg semakin cepat dapat diraihnya. Dan kembali tubuhnya lunglai lemas di atas tubuhku.

 

Rasa dendam pada suaminya membuat dirinya demikian lincah dan binal. Sehingga Berkali-kali dia meraih orgasme di atas tubuhku dalam posisi dia diatas tubuhku. Berbagai gaya goyangan pinggul dia peragakan mulai dari menaik-turunkan pantatnya, memutar pinggulnya hingga memaju-mundurkan pantatnya.

 

Batang k0ntolku seperti dipelintir, dijepit dan dihisap-hisap luar biasa nikmat. Teriakan dan erangan nikmat yg keluar dari mulutnya semakin keras dan merangsang, seolah ingin di dengar oleh suaminya bahwa dia jg bisa selingkuh seperti suaminya.

 

Akhirnya istri tetanggaku betul-betul ambruk dan tak mampu menggerakkan pinggulnya beberapa saat. Namun tampaknya rasa gatal yg menyerang dinding memeknya belum jg hilang sepenuhnya. Dia menggulingkan tubuhnya hingga telentang di sampingku. Dan tangannya menarik tubuhku agar aku di atas.

 

Aku paham dgn apa yg diinginkannya. Tubuhku bangkit, kukangkangkan pahanya, lalu aku meletakan kedua lututku tepat dibawah pahanya, kuarahkan k0ntolku yg semakin bengkak dan keras pada mulut liang memeknya yg mengkilat basah oleh cairan kenikmatan. Dan blessshhh…… k0ntolku menerobos liang memek yg semakin basah , namun tetap terasa sempit dan menjepit serta memijit-mijit batang k0ntolku.

 

Aku mulai memompa pantatku hingga batang k0ntolku mengocok-ngocok dan mengaduk-aduk liang nikmat itu. Setelah sekian lama aku menggenjotnya, dia mulai membalas dgn menghentak-hentakan pinggulnya menyambut setiap sodokan batang k0ntolku dgn erangan-erangan nikmat yg kembali dia perdengarkan.

 

Pada saat istri tetanggaku sedang melonjak-lonjak merasakan nikmat atas sodokan-sodokan batang k0ntolku, tiba-tiba suaminya dan istriku masuk melalui pintu yg tadi lupa tdk ditutup. Istri tetangaku terperanjat dan terpekik kaget

 

“Awww….”. Dan kekagetannya semakin bertambah setelah melihat bahwa suaminya dan istriku langsung melepaskan pakaian yg sudah setengah terbuka.

 

Dia berusaha melepaskan diri dari himpitan tubuhku yg sedang menekan pinggulku dalam-dalam hingga seluruh batang k0ntolku amblas hingga ke pangkalnya di dalam memeknya. Tapi urung dilakukan karena ternyata suaminya masuk bukan untuk menghentikan kami yg sedang berpacu meraih nikmatnya persetubuhan.

 

Sesuai dgn usulku, rupanya setelah aku masuk ke rumahnya , tak lama kemudian suaminya mengintip apa yg aku lakukan terhadap istrinya dari jendela depan rumahnya sementara istriku berdiri di halaman rumahku mengawasi keadaan sekeling rumah kami. Pada saat dia mengintip, saat itu kami sedang menonton rekaman persetubuhan yg dilakukannya dgn istriku, hingga dia melihat bagaimana istrinya terangsang melihat adegan yg dia lakukan dgn istriku yg tak lama kemudian dia melihat aku dan istrinya masuk ke kamar.

 

Dia memanggil istriku dgn tangannya, lalu secara mengendap-ngendap mereka masuk kerumah yg tak terkunci dan menuju kamar dimana aku dan istrinya sedang bercumbu.

 

Betapa besar rasa cemburunya ketika dia melihat bagaimana istrinya dgn lincah dan ganas melonjak-lonjak di atas tubuhku. Namun baik istriku dan tetanggaku tak berdaya untuk menghentikan apa yg sedang kami lakukan. Mereka hanya melihat apa yg kami lakukan dgn perasaan yg tak menentu.

 

Tetapi perasaan panas dan cemburu yg melanda hati tetanggaku dan istriku secara perlahan tergantikan oleh rangsangan berahi yg menjalar di seluruh pembuluh darah mereka melihat bagaimana aku dan istrinya melonjak-lonja meraih nikmat serta mendengar erangan-erangan istrinya yg membuat nafsu berahi keduanya naik dgn cepat.

 

Sambil melihat apa yg kami lakukan, mereka saling meremas dan meraba membuat nafsu mereka membumbung tinggi., Dan mereka bercumbu di depan pintu sambil memperhatikan kami, pakaian yg istriku kenakan sudah setengah terbuka. Buah dada istriku yg besar membusung indah sudah terbuka dan diremas-remas oleh tetanggaku sambil melihat yg kami lakukan

 

Dan pada saat aku sedang di atas tubuh istrinya, nampaknya nafsu mereka sudah tak tertahankan lagi, mereka langsung masuk kamar dan melepaskan semua pakaian hingga akhirnya bugil.

 

Istriku dibimbingnya agar berbaring dibagian kosong tempat tidur, namun kaki istriku masih terjulur di lantai. Tanpa memperhatikan kami yg sedang bengong melihat kedatangannya. Tetanggaku langsung mengangkat paha istriku hingga terkangkang, meletakkan kedua lututnya ke pinggir tempat tidur dan mengarahkan batang k0ntolnya yg sangat tegang dan keras ke mulut liang memek istriku yg basah menunggu dimasuki oleh batang k0ntol yg keras.

 

Lalu dia mulai menggenjot tubuh istriku dgn cepat hingga tubuh istriku melonjak-lonjak dan mengerang nikmat. Rangsangan nafsu begitu menguasai istriku dan tetanggaku, sehingga mereka langsung merasa berada di awang-awang dilambungkan oleh kenikmatan yg tak terhingga.

 

Rangsangan kembali menjalar di tubuh istri tetanggaku melihat suaminya tdk mempedulikan dirinya, dia menggerakka pinggulnya agar k0ntolku kembali menggaruk-garuk memeknya yg kembali gatal.

 

Geliat tubuh istri tetanggaku semakin liar dan ganas seperti mendapat tambahan tenaga baru ketika dia lihat disampingnya suaminya dgn liar dan ganas sedang menghentak-hentakan pinggulnya dia atas tubuh istriku.

 

Akhirnya gelanggakupun menjerit keras meraih orgasme yg terakhir kali. Tangannya mencengkram kaku pundakku.

 

Tubuh kamipun berkelojotan selama beberapa saat dan akhirnya ambruk, lemah lunglai tak berdaya….

 

Hanya beberapa detik berselang, rupanya puncak kenikmatan yg dirasakan istriku dan tetanggakupun datang menyergap mereka sehingga dgn badan yg melenting kakupun mereka menjerit nikmat hampir bersamaan

 

“Aaaaakkkkhhhhh………..”. Tubuh tetanggaku ambruk dan berbaring telentang disamping tubuh istriku dgn kaki terjulur di lantai.

 

Ruangan kamar itupun hening….

 

Kejadian hari ini adalah pengalaman pertama yg tak terlupakan, dimana kami main berempat. Dan sejak saat itu seolah-olah telah diresmikan oleh kami berempat, aku boleh meniduri istrinya kapan saja aku mau dan akupun merelakan istriku digaulinya kapankun dia mau.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar