Kamis, 09 Juli 2015

Yanti yang terobsesi nafsu



  Istri Yang Mudah tergoda -Nah admin akan kembali berbagi lagi untuk anda para penikmat cerita dewasa sebuahcerita panas dewasayang mungkin sangat menarik untuk anda semua simak yaitu sebuah cerita sex dewasa istri yang tergoda dimana sebelumnya admin telah berbagi tentangcerita dewasa sedarah dengan tantekudan kini giliran cerita sex dewasa istri yang tergoda yang sekarang ini menjadiinformasi terbaruadmin yang memang admin sediakan khusus buat anda para penikmat cerita dewasa. Nah agar mengetahui lebih detailnya tentang cerita sex dewasa istri yang tergoda anda semua bisa langsung simak yang telah admin sediakan berikut ini.
Saat itu sore hari sekitar jam tiga dan Wulan baru saja bangun tidur. Sedangkan suaminya masih bekerja di luar. Dari dalam kamar Yanti dapat mendengar suara komputer yang dimainkan kadik iparnya Yanti Adit di ruang tengah yang berbatasan langsung dengan kamar tidur Yanti. Adit sering sekali menggunakan komputer Yanti kira dia hanya main game saja. Pintu kamar Yanti agak terbuka. Yanti bermaksud untuk keluar dari kamar tetapi ketika Yanti menarik pintu apa yang terlihat membuat Yanti tertegun dan mengurungkan niat tersebut. Apa yang terlihat dari balik pintu membuat hati Yanti betul-betul terguncang. Yanti dapat melihat di layar komputer tampak wanita kulit putih telanjang tanpa busana dengan posisi terlentang dan kaki terbuka dengan kemaluan tampak jelas. Yanti tertegun karena Adit melihat hal-hal yang berbau porno.
Tetapi yang kemudian membuat Yanti shock adalah setelah menyadari bahwa Adit sedang mengurut-urut kontolnya. Yanti dapat melihat celana Adit agak turun. Adit sedang duduk melihat layar sambil mengusap-usap kontolnya yang tampak berdiri tegang. Yanti betul-betul tercengang melihat semua ini. Kemaluan Adit memang berukuran besar tetapi melihat kakunya batang adik iparnya ini membuat Wulan berdebar. Batang kemaluannya tampak berwarna coklat kemerahan dengan urat-urat yang menonjol. Samar-samar Yanti dapat mendengar napasnya yang terengah. Adit sama sekali tidak menyadari bahwa Yanti melihat kelakuannya dari balik pintu. Kejadian Adit membelai-belai kemaluannya ini berlangsung terus selama lebih kurang lima menit. Yang mengagetkan adalah reaksi kewanitaan tubuh Yanti ternyata jantung Yanti terasa berdebar keras menyaksikan batang kemaluan yang demikian kaku dan besar semakin merah terutama bagian kepalanya. Gerakan tangan Adit semakin cepat mencengkeram kemaluannya dengan muka yang tampak tegang memandangi layar monitor.
Astaga .. dari lubang di kemaluannya berleleran keluar cairan bening. Cairan kental bening tersebut diusap-usap oleh jari Adit dan dioles-oleskan ke seluruh kemaluannya. Nafas Adit terdengar sangat keras tetapi tertahan-tahan. Yanti merasa nafsu birahinya muncul tubuh Yanti mulai gemetar. Nafas Yanti pun mulai tak teratur dan Yanti berusaha agar nafas Yanti tak terdengar oleh Adit. Apa yang Yanti lihat selanjutnya membuatnya sangat tergetar. Tubuh Adit tampak mengejang dengan kakinya agak terangkat lurus kaku sementara tangannya mencengkeram batang kemaluan itu sekuat-kuatnya. Eeegh heeggh . Adit mengerang agak keras dan ya ampun yang tidak Yanti sangka-sangka akhirnya terjadi juga. Dari lubang di kepala batang kemaluannya terpancar cairan putih kental. Adit memuncratkan air mani. Cairan kental itu memuncrat beberapa kali. Sebagian jatuh ke perutnya tetapi ada juga yang ke lantai dan malah sampai ke keyboard komputer. Ohhh .. konto besarl itu tampak tegang urat-urat menonjol keluar mani nya muncrat ke atas. Melihat air mani muncrat seperti itu segera saja Yanti merasakan lonjakan birahi yang luar biasa di sekujur tubuh Yanti. memek Yanti terasa menjadi basah dan nafas Yanti menjadi memburu dan tersengal sengal.
Yanti berusaha mengendalikan diri dari rangsangan birahi sebisa-bisanya ada semacam perasaan tidak enak dan bersalah yang tumbuh menyaksikan adik ipar Yanti dan terutama atas reaksi tubuh Yanti seperti ini. Kini kemaluan itu tampak diselimuti oleh mani berwarna keputihan. Jarak Yanti dengan Adit sebetulnya sangat dekat hanya dua meteran. Adit tampak mulai tenang dan napasnya semakin teratur. kontoll yang berleleran air mani mulai mengendur. Ia menghela napas panjang dan tampak lega terpuaskan. Adit kemudian berdiri dan menuju ke kamar mandi. Ia masuk ke kamar mandi dan menutup pintunya. Seolah-olah ada yang menuntun Yanti berjingkat menuju komputer tanpa menimbulkan bunyi. Yanti memandang lekat ke layar komputer mengagumi tubuh wanita muda berkulit putih (orang Barat) yang telah mengundang nafsu adik ipar Yanti. Pandangan Yanti beralih ke tetesan-tetesan mani yang tampak di dekat keyboard. Wulan mengusap mani tersebut dengan jari dan entah mengapa Yanti mencium dan menjilati jari tangan Yanti yang berleleran dengan mani.
Rasanya asin dan baunya terasa lekat tetapi nafsu birahi Yanti terbangkit lagi. Yanti tidak ingin Adit curiga. Dari layar komputer Yanti melihat address internetnya dan Yanti catat saja di dalam hati. Yanti berjingkat masuk kamar dan membaringkan tubuh. Tak lama Yanti dengar Adit kembali ke komputernya dan Yanti kira ia sedang membersihkan sisa-sisa mani yang tadi ia muncratkan. Kemudian Yanti dengar ia bermain game (kedengaran dari bunyi nya). Sejak saat itu Yanti merasa ada perubahan luar biasa pada diri Yanti Sebelumnya Yanti melakukan hubungan sex dengan suami hanyalah sebagai suatu hal yang rutin saja. Kejadian Adit melakukan onani di depan computer membuat Yanti menemukan sesuatu yang baru dalam hal soal sex.
Sesuatu yang menggairahkan nafsu birahi yang menggelegak tetapi sekaligus perasaan dosa karena ini dibangkitkan oleh kejadian yang dilakukan adik iparnya Yanti sendiri. Apa yang dilakukan adik iparnya membuat Yanti shock tetapi yang juga mengerikan adalah justru adik ipar Yanti sendiri membangkitkan nafsu birahi Yanti yang menyala-nyala. Adit yang selalu Yanti anggap adik ipar dan mungkin berhubungan dengan hal hal yang berbau sex dan porno. Selalu terbayang di mata Yanti wajah Adit dengan napas terengah engah dan muka tegang kocokan tangannya batang kemaluan yang berwarna kemerahan sangat tegang dengan urat yang menonjol. Air mani yang memuncrat-muncrat dari lubang kontolnya. Ya Tuhan .. senjata itu adalah milik adik ipar Yanti. Sejak kejadian itu Yanti sering terbayang kontol Adit yang besar dansedang memuncrat muncratkan air maninya. Tetapi yang tidak dapat Yanti lupakan adalah warnanya yang kemerahan dengan urat-urat hijau kebiruan yang menonjol. Saat itu kontol itu begitu tegang berdiri hampir menyentuh perutnya. Jika mengingat dan membayangkan kejadian itu birahi Yanti mendidih terasa ada cairan merembes keluar dari lubang kemaluan Yanti. Hal lain yang memperparah keadaan adalah sejak hari kejadian itu Yanti mulai berkenalan dengan dunia baru yang tidak pernah Yanti datangi sebelumnya. Yanti sudah biasa browsing di Yahoo ataupun yang lain.
Tetapi sejak mengenal Cerita Dewasa. Yanti n mulai mengarungi dunia lain di internet. Sehari sesudah kejadian Adit onani Yanti mulai membuka-buka situs Cerita Dewasa. Tentu saja itu Yanti lakukan pada saat tidak ada orang di rumah. Saat itulah Yanti mulai mencoba-coba Cerita Dewasa. Yanti tidak menyangka ada suatu situs internet menyajikan cerita dan gambar pornografi yang seperti itu. Yanti membuka buka gambar wanita-wanita telanjang yang tampak tidak malu-malu memperagakan bagian kewanitaannya yang seharusnya ditutup rapat rapat. Mereka tampaknya menikmati apa yang mereka lakukan dengan mempertontonkan bagian tubuhnya yang terlarang. Pada hari itu Yanti mulai juga menemukan situs-situs lain yang lebih porno. Ada sekitar 3 jam Yanti berpindah-pindah dan mempelajari dunia sexual penuh nafsu yang tidak pernah Yanti bayangkan sebelumnya. Laki-laki dan perempuan bersetubuh dengan berbagai macam cara yang tidak pernah Yanti bayangkan sebelumnya dan yang tidak pernah Yanti praktekkan sebelumnya dengan suami. Ada perempuan yang menghisap kontol berukuran sangat besar (kelihatannya lebih besar dari kontol suami Yanti) hingga senjata itu memuntahkan air maninya. Astaga perempuan itu membiarkan mani itu muncrat sampai membasahi wajahnya berleleran dan bahkan meminumnya tanpa ada rasa jijik. Tetapi yang paling membangkitkan birahi Yanti adalah persetubuhan orang Jepang. Mungkin karena mereka sama-sama orang Asia jadi tampak lebih real dibandingkan dengan wanita kulit putih. Dan mungkin ada kesan surprise juga bagi Wulan bahwa orang-orang Jepang yang tampak sopan itu dapat begitu bernafsu di dalam sex. Yanti memang bukan orang keturunan Chinese tetapi kulit Yanti cukup putih untuk ukuran orang jawa Jadi Yanti melihat semacam ada kesamaan antara diri Yanti dengan wanita Jepang itu walau tentunya kulit Yanti tidak seputih mereka. Wanita Jepang juga memiliki kulit kemaluan bibir-bibir memek yang berwarna gelap kecoklatan mirip seperti kemaluan Yanti sendiri Yanti juga mendapatkan suatu situs di mana wanita-wanita muda Jepang mengisap kontol hingga muncrat dan air mani yang sangat banyak berleleran di mukanya yang berkulit putih. Yanti selalu panas dingin melihat itu. Kehidupan sex internet yang paling memabukkan Yanti adalah cerita-cerita nafsu di Cerita Dewasa dan melebihi segala suguhan gambar sex yang ada. Yanti sangat terangsang membaca cerita-cerita menakjubkan itu. Tidak Yanti sangka bahwa kehidupan sex orang-orang Indonesia dapat seliar dan juga seindah itu. Yang paling merangsang dan membuat Yanti agak histeris adalah cerita sex antara orang yang masih sedarah seperti antara tante dengan keponakan antara sepupu saudara ipar atau malah antara adik dan kakak iparnya. Mungkin ini karena perasaan Yanti terhadap Adit adik ipar Yanti. Di situs lain Yanti pernah membaca cerita sexual antara adik dan kakak iparnya. Yanti sampai menangis membaca cerita itu tetapi juga sekaligus merasakan birahi yang luar biasa. Ini tidak berarti bahwa Yanti berniat menyetubuhi keponakan Yanti sendiri Yanti takut atas dosanya. antara adik dan kakak iparnya kira kejadian berikutnya yang akan antara adik dan kakak iparnya ceritakan adalah takdir yang tidak dapat Yanti hindarkan. Yanti begitu lemah dari godaan setan dan sangat menikmati apa yang Yanti perbuat. Kejadian itu adalah pada sore hari sekitar jam setengah empat beberapa minggu setelah kejadian Yanti memergoki Adit beronani kalau tidak salah dua atau tiga hari menjelang tahun baru. Sebelumnya Yanti baru menutup internet membaca cerita-cerita di Cerita Dewasa dan melipat-lipat pakaian yang akan disetrika. Pada saat melipat pakaian yang akan disetrika itu akan selesai Yanti mendengar ada ketukan pintu ada tamu. Apa boleh buat si tamu harus menunggu Yanti selesai. Sesudah selesai melipat pakaian Yanti intip dari dalam ternyata dia adalah Budi. Budi adalah suami dari ipar (adik suami) Yanti. Yanti sangat dekat dengan Dian istri Budi. Yanti juga mempunyai hubungan baik dengan Budi. Ia berumur kira-kira 36 tahun berwajah tampan dengan kulit putih dan Yanti akui lebih tampan dari suami Yanti. Perawakannya tidak tinggi hanya sekitar 164 cm hampir sama dengan tinggi Yanti. Melihat Budi di luar Wulan jadi agak terburu-buru.
Biasanya Yanti menemui orang yang bukan suami dan keponakan (atau wanita) selalu dengan mengenakan pakaian wanita rapi dan tertutup rapat. Karena terburu-buru dan tanpa Yanti sadari Yantin hanya mengenakan baju tidur berkain halus warna putih sebatas lutut berlengan pendek dengan kancing-kancing di depan. Untung Yanti masih sempat mengenakan secarik kain selendang warna hitam untuk menutup kepala seperti selendang tradisional yang diselempangkan di kepala hanya untuk menutup rambut. Leher Wulan terbuka dan telinga Wulan terlihat jelas. Apa boleh buat antara adik dan kakak iparnya tidak dapat membiarkan Budi menunggu antara adik dan kakak iparnya di depan rumah terlalu lama. antara adik dan kakak iparnya membuka pintu. Budi tersenyum melihat antara adik dan kakak iparnya walaupun antara adik dan kakak iparnya tahu dia agak heran melihat antara adik dan kakak iparnya tidak berpakaian seperti biasanya. Apa kabar Wulan sapanya Saya membawakan titipan pakaian dari Dian. Eh ayo masuk Bud baru dari kantor ya ? dan Wulan persilakan dia masuk. antara adik dan kakak iparnya lalu mengambil barang yang dibawa Budi dan meletakkannya di meja makan. Meja makan terletak di ruang tengah tidak jauh dari meja komputer. Dapur dapat terlihat jelas dari ruang tamu. Sambil duduk di sofa ruang tamu Budi mengatakan Saya tadi ketemu suamimu di kantor katanya baru pulang jam enam nanti. Eh Mana keponakanmu antara adik dan kakak iparnya ? kata Budi lagi. Adit sedang main ke rumah teman dari siang tadi dan katanya mungkin baru pulang agak malam kata antara adik dan kakak iparnya. Tiba-tiba Wulan menyadari bahwa mereka hanya berdua saja. antara adik dan kakak iparnya duduk di sofa di seberang dari kursi sofa yang diduduki Budi. Pada saat antara adik dan kakak iparnya mulai duduk antara adik dan kakak iparnyan baru menyadari agak sulit untuk duduk dengan rapi dan tertutup dengan pakaian yang Wulan kenakan. Posisi alas duduk sofa cukup rendah sehingga pada saat duduk lutut terasa tinggi dibandingkan dengan pantat.
Jadi bagian bawah paha antara adik dan kakak iparnya agak terangkat sedikit dan agak sulit tertutup sempurna dengan pakaian seperti yang Wulan kenakan dan pada saat duduk ujung pakaian tertarik ke atas lutut. Budi tampak agak terkesiap melihat antara adik dan kakak iparnya. Sekilas ia melirik ke lutut dan paha antara adik dan kakak iparnya yang memang putih dan tidak pernah kena sinar matahari (antara adik dan kakak iparnya selalu berpakaian panjang ke luar rumah). antara adik dan kakak iparnya agak malu dan canggung (antara adik dan kakak iparnya kira Budi juga tampak agak canggung). Tetapi mereka sudah bukan remaja lagi dan dapat menguasai diri. Apa kabar Dian Bud tanya antara adik dan kakak iparnya. Dian beberapa hari ini kurang sehat kira-kira sudah semingguan lah kata Budi. Bagaimana Adit antara adik dan kakak iparnya ? apa enggak ada pelajaran yang tertinggal ? Budi balik bertanya. Yah si Adit sudah mulai oke koq dengan pelajarannya. Mudah-mudahan saja sih prestasinya terus-terusan bagus antara adik dan kakak iparnya jawab. Tiba-tiba Budi bilang Wah kayak-kayaknya Adit semakin getol main komputernya yah antara adik dan kakak iparnya kan sudah SMA. Deg perasaan Wulan semua pengalaman internet jadi terbayang kembali. Terutama terbayang pada Adit saat beronani di depan komputernya. Eh kenapa kak antara adik dan kakak iparnya koq kaya seperti orang bingung sih ? Budi melihat perubahan sikap antara adik dan kakak iparnyan. Ah tidak apa-apa kok. Tapi si Adit memang sering sekali main komputer. kata antara adik dan kakak iparnya. antara adik dan kakak iparnya mendadak merasakan keberduaan yang mendalam di ruangan itu. antara adik dan kakak iparnya merasa semakin canggung dan ada perasaan berdebar. Untuk menghindar dari perasaan itu antara adik dan kakak iparnya menawarkan minum pada Budi Wah lupa kamu mau minum apa Bud ?. Kalau tidak merepotkan antara adik dan kakak iparnya minta kopi saja deh kata Budi. antara adik dan kakak iparnyan bangkit berdiri dari sofa. Tanpa antara adik dan kakak iparnya sengaja paha dan kakiantara adik dan kakak iparnya sedikit terbuka pada saat antara adik dan kakak iparnya bangun berdiri. Walaupun sekilas antara adik dan kakak iparnya melihat pandangan mata Budi melirik lagi ke paha antara adik dan kakak iparnya dan tampak agak gugup. Apakah dia sempat melihat bagian dalam paha saya? pikir Wulan di dalam hati. Tunggu sebentar ya.. kata antara adik dan kakak iparnya ke Budi. Sambil menuju ke kamar membawa pakaian titipan dari Dian antara adik dan kakak iparnya melirik sebentar ke arah Budi. Budi tampak tertunduk tetapi tampak ia mencuri pandang ke arah antara adik dan kakak iparnya. antara adik dan kakak iparnya tersadar bahwa penampilan pakaian Wulan yang tidak biasanya telah menarik perhatiannya. Terutama sekali mungkin karena posisi duduk Wulan tadi yang menyingkap bagian bawah pakaian antara adik dan kakak iparnya. antara adik dan kakak iparnya yang terbiasa berpakaian tertutup rapat ternyata dengan pakaian seperti ini yang sebenarnya masih terbilang sopan telah mengganggu dan menggugah (sepertinya) perhatian Budi. Menyadari ini antara adik dan kakak iparnya merasa berdebar-debar kembali dan tubuh Wulan terasa seperti dialiri perasaan hangat. Tanpa sengaja Wulan melihat cermin lemari pakaian dan menyaksikan penampilan antara adik dan kakak iparnya di kaca yang membuat antara adik dan kakak iparnya terkesiap. Ternyata pakaian yang antara adik dan kakak iparnya kenakan tidak dapat menyembunyikan pola pakaian dalam (bra dan celana dalam) yang antara adik dan kakak iparnya kenakan. Celana dalam yang antara adik dan kakak iparnya pakai terbuat dari bahan tipis berwarna putih sedangkan kutangnya berwarna hitam.
Karena pakaian yang antara adik dan kakak iparnya kenakan berwarna putih dan terbuat dari bahan yang halus maka celana dalam dan bh tadi tampak terbayang dari luar. Ya ampun . antara adik dan kakak iparnya tidak menyadari dan tentunya Budi dapat melihat dengan leluasa. antara adik dan kakak iparnya menjadi merasa agak jengah. Tetapi entah mengapa ada perasaan lain yang muncul antara adik dan kakak iparnya merasa sexy dan ada perasaan puas bahwa Budi memperhatikan penampilan antara adik dan kakak iparnya. Tubuh antara adik dan kakak iparnya tampak ramping dengan kulit yang putih. Budi yang Wulan anggap sopan dan ramah itu ternyata memperhatikan tubuh dan penampilan antara adik dan kakak iparnya. antara adik dan kakak iparnya merasa nakal dan tiba-tiba perasaan birahi itu muncul sedikit demi sedikit. Bayang-bayang persetubuhan dan sex di internet melingkupi antara adik dan kakak iparnya. Oh. bagaimana ini.. Aduh . birahi ini apa yang harus dilakukan. antara adik dan kakak iparnya jadi tidak bisa berpikir lurus. antara adik dan kakak iparnya berusaha menenangkan diri tetapi tidak berhasil. Akhirnya antara adik dan kakak iparnya putuskan antara adik dan kakak iparnya akan melakukan sedikit permainan dan lihat saja apa nanti yang akan terjadi. antara adik dan kakak iparnya merasa jatuh ke dalam takdir. Dengan dada berdebar perasaan malu perasaan nakal dan tangan agak gemetar Wulan membuka kancing baju antara adik dan kakak iparnya yang paling bawah. Bagian bawah dari baju antara adik dan kakak iparnyan sekarang tersibak hingga 15 cm di atas lutut.
Mungkin bukan seberapa tetapi bagi antara adik dan kakak iparnya sudah lebih dari cukup untuk merasakan kenakalan birahi. Satu lagi kancing baju yang paling atas antara adik dan kakak iparnya buka sehingga bagian atas yang mulai menggunduk dari tetek antara adik dan kakak iparnya mulai terlihat. Payudara antara adik dan kakak iparnya cukup montok berukuran 34B. Sambil berdebar-debar antara adik dan kakak iparnya keluar kamar menuju dapur. Wah maaf ya Bud agak lama sekarang antara adik dan kakak iparnya buat dulu kopinya. kata antara adik dan kakak iparnya. antara adik dan kakak iparnya dapat merasakan Budi memandang antara adik dan kakak iparnya dengan perhatian yang lebih walaupun tetap sangat sopan. Ia tersenyum tetapi lagi-lagi pandangannya menyambar bagian bawah tubuh antara adik dan kakak iparnya. antara adik dan kakak iparnya tahu bahwa untuk setiap langkah antara adik dan kakak iparnya pakaian bawah antara adik dan kakak iparnya tersibak sehingga ia dapat melihat bagian paha antara adik dan kakak iparnya yang mulai sangat memutih kira-kira 20 cm di atas lutut. antara adik dan kakak iparnya merasa sangat sexy dan nakal dibarengi dengan birahi. Saat itu Yanti tidak ingat lagi akan suami dan keponakan. Pikiran Yanti iparnya sudah mulai diselimuti oleh nafsu berahi. Yanti berpikir untuk menggoda Budi.
Yanti membuka lemari dapur dan membungkuk untuk mengambil tempat kopi dan gula. antara adik dan kakak iparnya sengaja membungkukkan pinggang ke depan dengan menjaga kaki tetap lurus. Baju Yanti bagian belakang tertarik ke atas sekitar 20 cm di atas lipatan lutut dan celana dalam tercetak pada baju karena ketatnya. Wulan dapat merasakan Budi memandangi tubuh Yanti terutama pantat dan paha Yanti. Kepuasan melanda antara adik dan kakak iparnya yang dapat menarik perhatian Budi. Yanti kakak iparnya merasa Budi selalu melirik-lirik Yanti. Secangkir kopi yang masih panas Yanti bawa ke ruang tamu. Tepat di depan sofa ada meja pendek untuk meletakkan minuman. Yanti berjongkok persis di seberang Budi untuk meletakkan kopi. Yantiberjongkok dengan satu lutut di lantai sehingga posisi kaki agak terbuka. Samar-samar Yanti mendengar Budi mendesis. Sambil meletakkan kopi Wulan lirik dia dan ternyata ia mencuri pandang ke arah paha-paha Yanti. antara adik dan kakak iparnya yakin ia dapat melihat nyaris ke pangkal paha Yanti yang tertutup celana dalam putih. Sambil berjongkok seperti itu Yantiajak dia ngobrol. Ayo di minum kopinya Bud nanti keburu dingin kata YantiOh ya ya terima kasih kata Budi sambil mengambil kopi yang memang masih panas sambil kembali pandangannya menyambar ke arah bagian dalam paha antara adik dan kakak iparnya. Sekitar tiga menitan antara adik dan kakak iparnya ngobrol dengan Budi membicarakan masalah kopi sambil tetap menjaga posisi Yanti. Yantilihat Budi mulai gelisah dan mukanya agak pucat.
Apakah ia terangsang tanya Yanti dalam hati. antara adik dan kakak iparnya kemudian bangkit dan duduk di sofa di tempat semula antara Yanti duduk. Yanti duduk dengan menyilangkan kaki dan menumpangkan paha yang satu ke atas paha yang lain. Yanti melihat lagi Budi sekilas melirik ke bagian tubuh Yanti Hemmhhh .. Yanti mendengar Budi menghela napas. Bagian bawah baju Yanti tertarik jauh ke atas hingga setengah paha dan antara adik dan kakak iparnya yakin Budi dapat melihat paha Yanti yang terangkat (di atas paha yang lain) hingga dekat ke pantat Yanti Mereka terdiam beberapa saat. Secara perlahan Yanti merasakan memek Yanti mulai berdenyut. Suasana ini membuat antara adik dan kakak iparnya mulai terangsang. Pandangan Yanti tanpa terasa menyaksikan sesuatu yang mengguncang dada. Yanti melihat mulai ada tonjolan di celana Budi di bagian dekat pangkal paha. Dada Yanti berdebar-debar dan darah terasa mendesir. Yanti tidak sanggup mengalihkan pandangan Yanti dari paha Budi. Astaga tonjolan itu semakin nyata dan membesar hingga tercetaklah bentuk seperti batang pipa. Oh. ukuran tonjolan itu membuat Yanti mengejang. antara adik dan kakak iparnya merasa malu tetapi juga dicengkeram perasaan birahi. Muka Yanti terasa memerah.
Yanti yakin Budi pasti menyaksikan Yanti memandangi tonjolan kontolnya. Untuk memecahkan suasana diam antara adik dan kakak iparnya berusaha mencari omongan. Sebelumnya Yanti agak menyandar pada sofa dan menurunkan kaki Yanti dari kaki yang lain. Sekarang Yanti duduk biasa dengan paha sejajar agak terbuka. Bagian bawah baju Yanti tertarik ke atas. Ehhheeehh terdengar desah Budi. Kini ia dapat melirik dan menyaksikan dengan leluasa kedua belah paha antara adik dan kakak iparnya hingga bagian atas. Paha Yanti cukup berisi berwarna putih. Budi seolah tidak dapat mengalihkan pandangannya dari Yanti. Ohhhh .. antara adik dan kakak iparnya lihat tonjolan di celananya tampak berdenyut. antara adik dan kakak iparnya merasakan nafsu yang menggejolak dan pumya keinginan untuk meremas tonjolan itu. Eh .. Bud kenapa kamu? Kamu kok kayaknya pucat lho astaga suara Yanti gemetar. Ah.. Yanti.. enggak apa-apa kok suara Budi terputus-putus wajahnya agak tersipu merah dan tampak pucat. Itu kok ada tonjolan memangnya kamu kenapa? kata Yanti sambil menggangukkan kepala ke tonjolan di celananya. Ahh antara adik dan kakak iparnya malu sekali waktu mengucapkan itu tapi nafsu antara adik dan kakak iparnya mengalahkan semua pikiran normal. Ehh.. euuuh. oh yahh . ini lho penampilan ba yanti beda sekali dengan biasanya kata Budi jujur sambil terbata-bata. Yanti kakak iparnya paksakan diri untuk mengatakan. Apa Budi tertarik . terangsang .. melihat mba yanti?. Ahh saya nggak bisa bohong penampilan Mba Yanti.. eh . tidak biasanya.
Yanti mesti sudah bisa lihat kalau saya terangsang. Kita kan sudah bukan anak kecil lagi kata Budi. Tiba-tiba saja Budi berdiri dan duduk di sebelah Yanti. Yanti . eh saya mohon mohon maaf tapi saya tidak sanggup menahan perasaan. Mba Yanti jangan marah begitu saja meluncur kata-kata itu dari Budi. Ia mengucapkan dengan sangat perasaan dan sopan.Yanti terlongong-longong saja mendengar kata katanya.. Ahh .. Bud . hanya itu kata yang terucap dari mulut Yanti. Dengan beraninya Budi mulai memegang tangan kanan Yanti dan mengusap-usapnya dengan lembut. Diangkatnya tangan Yanti dan diciumi dengan lembut. Dan yang menggairahkan Yanti jari-jari tangan Yanti dijilat dan dihisapnya. Yanti terbuai dan terangsang oleh perbuatannya. Tiba-tiba saja diletakkannya tangan Yantin tepat di atas kontolnya yang menonjol. Tangan Wulan terasa mengejang menyentuh benda yang keras dan liat tersebut. Terasa ****** Budi bergerak-gerak menggeliat akibat sentuhan dan remasan tangan Yanti. Eehhmm. Budi mendesah. Tanpa terasa Yanti mulai meremas-remas tonjolan itu dan batang Budi terasa semakin bergerak-gerak. Oooh Yanti eeehhhmmm ohhgg nikmaat sekali . Budi mengerang. Eeehhh . jangan terlalu keras meremasnya ahh .. diusap-usap saja saya takut tidak kuat nahannya bisik Budi dengan suara gemetar. Budi mulai membelai kepala Yanti dengan kedua tangannya. Kak Yanti lehernya putih sekali katanya lagi. Yanti merasa senang mendengar ucapannya. Dibelainya rambut Yanti dengan lembut sambil menatap muka Yanti.
Yanti bergetar memandang tatapannya dan tidak mampu melawan pandangannya. Budi mulai menciumi pipi Yanti. Dikecupnya kedua mata Yanti mesra. Digesek-gesekkannya hidungnya ke hidung Yanti ke bibir Yanti berlama-lama bergantian. Saat itu tidak hanya birahi yang melanda Yanti.. tetapi juga perasaan Yanti yang muncul. Ditempelkannya bibirnya ke bibir Yanti dan digesek-gesekkan. Rasa geli dan panas terasa menjalar merambat dari bibir Yanti ke seluruh tubuh dan bermuara ke daerah selangkangan. Yanti benar-benar terbuai. Yanti tidak lagi mengusap-usap kontolnya dari balik celana tetapi kedua lengan Yanti sudah melingkari lehernya tanpa sadar. Mata Yanti terpejam erat-erat menikmati cumbuannya. Tiba-tiba terasa lidahnya menerobos masuk mulut Yanti dan dijulurkannya menyentuh ujung lidah Yanti. Dijilatinya lidah Yanti dengan lidahnya. Eenggghh .. Tanpa sadar Yanti menjulurkan lidah Yanti juga. Kini mereka saling menjilat dan napas Yanti tersengal-sengal menikmati kelezatan rangsangan pada mulut Yanti. Air ludah Yanti yang mengalir dijilati oleh Budi. Seperti orang kehausan ia menjilati lidah dan daerah bibir Yanti. Aaauungghh .. ooohhhh Yanti mulai mengerang-erang. Napas Budi juga terdengar memburu Heeeghh hhnghh ia mulai mendesah-desah. Muka mereka sekarang berlepotan ludah bau ludah tercium tetapi sangat Yanti nikmati.
Dikenyot-kenyotnya lidah Yanti kini sambil menjelajahkan lidahnya di rongga mulut Yantin. Yanti membuka mulut Yanti selebar-lebarnya untuk memudahkan Budi. Sekali-kali ia menghirup cairan ludah Yanti. Yanti tidak menyangka laki-laki yang sehari-hari tampak sopan ini sangat menggila di dalam sex. Dijilat-jilatnya juga leher Yanti. Sekali-kali leher Wulan digigit-gigit. Ohhh .. alangkah nikmatnya Yanti sangat menikmati yang ia lakukan pada Yanti. Tiba-tiba Budi menghentikan aktivitasnya Yanti pakaiannya saya buka yaahh. Tanpa menunggu jawaban Yanti ia mulai membuka kancing-kancing baju dari atas hingga ke bawah. Dilepaskannya baju Yanti. Sekarang Yanti tergolek bersandar di sofa hanya dengan BH dan celana dalam saja beralaskan baju yang sudah terlepas. Indah sekali badan Yanti. Putih sekali katanya. Diusap-usapnya perut Yanti.Diciumnya lembut perut Yanti dan dijilatnya sedikit pusar Yanti. Rasa geli dan nikmat menjalar dari pusar dan kembali bermuara di daerah kemaluan Yanti Budi mengalihkan perhatiannya ke tetek Yanti. Diusap-usapnya tetek Yanti dari balik BH. Perasaan geli tetapi nyaman terasa pada tetek Yanti. Tanpa dimintaYantibuka BH sendiri. Kini kedua tetek Yanti terpampang tanpa penutup. Bayu memandangi kedua gundukan di dadaYanti dengan muka serius.
Tetek Yanti yang montok dan kenyal dengan pentil berwarna coklat muda. Kemudian ia mulai membelai-belai kedua tetek Yanti. Merinding nikmat terasa tetek Yanti. Semakin lama belaiannya berubah menjadi pijitan-pijitan penuh nafsu. Kenikmatan terasa menerjang kedua tetek Yanti. Yanti mengerang-erang menahan rasa nikmat ini. Kini dijilatinya pentil tetek yang sebelah kanan. Tidak puas dengan itu dikenyotnya pentil tadi dalam-dalam sambil meremas-remas tetek. Yanti tidak dapat menahan nikmat dan tanpa terasa tubuh Yanti menggeliat-geliat liar. Cairan terasa merembes keluar memek Yanti dan membasahi celana dalam yang Wulan kenakan. Kini Budi berpindah ke tetek dan pentil Yanti yang sebelah kiri dan melakukan hal yang sama. Dikenyutnya pentil Yanti sambil digigit-gigit dan diremas-remasnya pula kedua tetekYanti. Perasaan nikmat membakar tetek Yanti dan semakin lama rasa nikmat itu menjalar ke lubang memek Yanti. memek Yanti terasa basah kuyup oleh cairan yang keluar. Yanti mengerang-erang dan mengaduh-aduh menahan nikmat Oooohh Buuuud… Tangan Budi sekarang menjalar ke bagian celana dalam Yanti. Ahhh kak Yanti celananya sudah basah sekali kata Budi. Enghh iya Buud.. Yanti sudah sangat terangsang ooohhh nikmat sekali kata YantiTepat di bagian depan memek Yanti jari-jarinya membelai-belai bibir memek melalui celana dalam. Rasa geli bercampur nimat yang luar biasa menerjang memek Yanti. Yanti tidak dapat menahan rasa nikmat ini dan mengerang -erang. Kemudian Budi menarik dan melepas celana Yanti. Kini Yanti tergeletak menyandar di sofa tanpa busana sama sekali. Ohh indah sekali kata Budi. Diusap-usapnya rambut jembut Yanti yang jarang-jarang itu. Sangat merangsang lan kata Budi. Dibukanya kedua belah paha Yanti dan didorong hingga lutut Yanti menempel di perut dan dada. Bibir-bibir memek Yanti kini terbuka lebar dan dapat Yanti rasakan lubang memek Yanti terbuka.
Yanti merasa ada cairan merembes keluar dari dalam lubang memek. Yantisudah sangat terangsang. Tiba-tiba saja Budi berlutut di lantai dan ohhhhh diciumnya memek Yanti. Ahh jangan Bud malu kata Yanti kagok. Budi tidak perduli. Dijilatinya memek YantiPerasaan nikmat menyerbu daerah selangkangan Yanti. Yanti tidak dapat berkata apa-apa lagi dan hanya menikmati yang dia lakukan. Dijilatinya kelentit Yantin dan sekali-sekali dijulurkannya lidahnya masuk ke lubang memek yang sudah sangat basah itu. Ujung lidah Budi keluar masuk lubang kenikmatan Yanti kemudian berpindah ke kelentit terus berganti-ganti. Tangan Budi meremas-remas tetek Yanti dengan bernafsu. Slerp slerp .. bunyi lidah dan mulutnya di memek Yanti. Kenikmatan semakin memuncak di memek Yanti dan terasa menembus masuk hingga ke perut dan otakYanti. Yanti tidak mampu lagi menahannya. Kedua kaki Yanti mengejang-ngejang Yanti menjepit kepala Budi dengan tangan dan Yanti tarik sekuat-kuatnya ke memek Yanti. Yanti gosok-gosokkan mukanya ke memek Yanti. Oooh Buuud Yanti keluar ooooohhh nikmat sekali oohhhh Yanti menjerit dan mengerang tanpa Yanti tahan lagi. Rasa nikmat yang tajam seolah menusuk-nusuk memek dan menjalar ke seluruh tubuh. Terpaan nikmat itu melanda dan tubuh Wulan terasa mengejang beberapa saat. Sesudah kenikmatan itu lewat tubuh Yanti terasa lemah tetapi lega dan ringan. Kaki Yanti terjuntai lemah. Budi sudah berdiri. Ia kini melepas seluruh bajunya. Celana panjang dipelorotkannya ke bawah dan dilepas bersama dengan celana dalamnya. Oohhhhh tampak pemandangan yang luar biasa. Budi ternyata memiliki senjata yang besar tidak sesuai dengan badannya yang sedang-sedang ukurannya. senjata itu berwarna coklat kemerahan. Suami Yanti bertubuh lebih besar dari Budi tetapi senjata Budi ternyata luar biasa. Astaga ia mengocok-kocok batang itu yang berdiri kaku dan terlihat mengkedut kedut. Kepala kontolnya tampak basah karena cairan dari lubang kencingnya. TanpaYantisadari tangan Yanti menjulur maju dan membelai kontol itu. Ogghhh besarnya dan alangkah kerasnya. Yanti remas kepalanya oohhhh .. Keras sekali Yanti peras-peras kepalanya.
Budi mengejang-ngejang dan keluar cairan bening menetes-netes dari lubang di kepala kontolnya. Ahhhhh jangan Yanti saya nggak tahan nanti saya muncrat keluar bisiknya sambil mengerang. Saya mau keluarkan di dalam memek Yanti saja boleh yahhh ? kata Budi lagi. Ahh iya Buud .. cepetan masukin ke memek Yanti ayoo sayannggg…. kata Yanti. senjata yang keras itu Yanti tarik dan tempelkan persis di depan lubang memek Yanti yang basah kuyup oleh cairan memek dan ludah Budi. Tidak sabar Yanti rangkul pantat Budi Yanti jepit pula dengan kedua kaki Yanti dan Yanti paksa tekan pinggulnya. Ahhhhh lubang memek Yanti terasa terdesak oleh benda yang sangat besar ohhhh dinding-dinding memek Yanti terasa meregang. Kenikmatan mendera memek Yanti kembali. kontol itu terus masuk menembus sedalam-dalamnya. Dasar lubang memek Yanti sudah tercapai tetapi kontol itu masih lebih panjang lagi. Belum pernah Yanti merasakan sensasi kenikmatan seperti ini. Yanti hanya tergolek menikmati kebesaran kontol itu. Budi mulai meremas-remas tetek Yanti dengan kedua tangannya. Tiba-tiba kontol itu mengenjot memek Yanti keluar masuk dengan cepatnya. Yanti tidak mampu menahannya lagi orgasme kembali melanda sementara senjata itu tetap keluar masuk dipompa dengan cepat dan bertenaga oleh Budi. Aduuuhh Buud nikmat sekali.. aku nggak kuat lagi ..sayaaanngggg..…Yanti merengek-rengek karena nikmatnya. Hheehhhheh sebentar lagi saya keluaaaar sayaanngggg .. kata Budi. Kocokannya semakin menjadi-jadi. Tiba-tiba terasa tubuhnya menegang. Ahhhuuuggh saya keluar kakkkk . erang Budi tertahan-tahan. batang Budi terbernam sedalam-dalamnya. Crut .. cruutt . crutt Yanti merasakan ada cairan hangat menyemprot jauh di dalam memek Yanti seolah tanpa henti. Budi memeluk Yanti erat-erat sambil menyemprotkan cairan maninya didalam memekku. Mukanya tampak menegang menahan kenikmatan. Ada sekitar satu menit ia meregang nikmat sambil memeluk Yanti. Makasih ya bud kamu udah memberikan kenikmatan itu ke kakak,sama sama mba aku juga bias merasakan kenikmatan dengan mba.’’Sesudah itu Budi menghela napas panjang. Saya tidak tahu apakah saya menyesal atau tidak tapi yang tadi sangat nikmat. Terima kasih Yanti. Diciuminya muka Yanti.Yanti tidak dapat berkata apa-apa. Air mata Yanti menetes keluar. Kenapa mba mengangis?;..nggak apa apa bud aku Cuma heran kok bias sampai terjadi,;tapi aku juga menikmatinya bud’’kamu sungguh luar biasa bud,..nati kakalu aku ketahihan kamu siapkan bud tuk melayani mba kapanpun?;;,,.ya iyalah mba siapa sih yang menolak dengan tubuh molek mba,.
Saat itu Yanti juga merasakan penyesalan Budi. Yanti tahu ia sangat menyayangi Dian istrinya. Tetapi nasi sudah menjadi bubur. Sejak kejadian itu mereka terus mengulangi bersetubuh hingga sama sama terpuaskan. Itu mereka lakukan kira-kira di minggu ketiga bulan Januari. Yang kedua itu mereka melakukannya juga dengan menggebu-gebu. Sejak itu mereka terus melakukannya lagi hingga kini. Karena nafsu yanti yang sangat besar ,setiap dia ingin melakukan maka terjadilah pergumulan birahi itu,Mereka masih sering bertemu dan berpandangan penuh arti. Tetapi mereka tidak pernah sungguh-sungguh untuk mencari kesempatan melakukannya. Yanti masih terus didera nafsu sex setiap hari. Yanti kakak iparnya masih terus bermain dengan internet dan menjelajahi dunia sex internet. Yanti terus berusaha menekan birahi tetapi Yanti merasa tidak mampu. Makanya setiap ada kesempatan yanti selalu melakukan lagi tanpa sebuah kompromi waktu,dikala nafsu birahi itu dating maka yantipun langsung mengundang budi tuk menuntaskan hasrat birahinya.
Keinginan keras Yanti untuk tak mudah tergoda menjadi istri yang tergoda dengan hubungan seks yang bersensasi sulit untuk terwujud karena sadik ipar  tinggal dirumah sendiri ini hanya terjadi bila tidak ada yang mengundang untuk menggoda….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar